5 Tempat Melihat Fenomena Alam Terbaik di Indonesia


Pemandangan alam Indonesia yang begitu indah, bisa anda nikmati di berbagai tempat. Tapi, tahukah anda tempat terbaik untuk menikmatinya? Berikut adalah 5 tempat terbaik untuk menyaksikan fenomena alam menakjubkan di Indonesia:

1. Sunrise di Gunung Bromo


Fenomena pertama yang asyik untuk diamati adalah sunrise atau matahari terbit. Tempat paling asyik untuk menyaksikan sunrise adalah Gunung Bromo. Untuk melihat sunrise, anda harus berangkat sejak subuh dari Desa Cemara Lawang, dan pergi ketempat penanjakan yang memang biasa dijadikan titik melihat sunrise. Di sini, anda bisa melihat matahari muncul dari ufuk timur dengan cahaya kemerahannya. Pemandangan semakin cantik dengan adanya efek kabut tebal di sekeliling gunung, dan latar Gunung Semeru.


Gunung Bromo yang terletak di Jawa Timur ini memang sudah terkenal sebagai tempat terbaik untuk melihat sunrise. Ketenarannya ini tidak hanya dikenal oleh penduduk Indonesia saja, tetapi juga luar negeri. Ini bisa dilihat dari wisatawan yang datang ke pendakian untuk menyaksikan sunrise. Anda bisa melihat wisatawan domestik dan mancanegara melebur menjadi satu untuk melihat keanggunan matahari ketika keluar dari persembunyiannya.

2. Sunset di Pantai Seminyak


Jika berjalan kaki ke arah utara dari Pantai Kuta, Anda akan tiba di pantai terbaik untuk melihat sunset atau matahari terbenam, Pantai Seminyak. Suasana pantai ini tidak jauh berbeda dengan kuta. Hanya saja karena lokasinya yang jauh dari pusat keramaian, pengunjung yang datang ke Pantai Seminyak tidak sebanyak Pantai Kuta.


Pantai berpasir putih ini dikenal sebagi tempat terbaik untuk melihat sunset. Selain tempatnya yang sepi, lokasinya yang tak jauh dari Bandara Ngurah Rai juga menjadi daya tarik tersendiri. Di sini, Anda bisa menikmati matahari terbenam sambil menikmati makanan yang disediakan di restoran sekitar pantai. Anda juga bisa menyaksikan sunset sambil bermain-main di pantai, ditemani deburan ombak dan temaramnya cahaya matahari.

3. Ombak di G-Land


Siapa sangka Indonesia memiliki tempat terbaik di dunia untuk surfing. Di Banyuwangi, ada Pantai Grajagan yang menawarkan ombak terbaik sedunia. Pantai inilah yang menjadi asal muasal nama G-Land. G-land sendiri adalah inisial dari kata Grajagan. Grajagan berada 52 km ke arah selatan dari Kota Banyuwangi. Pantai ini luas dengan pasir hitam, memiliki gua dan bukit yang indah.


Ombak di pantai ini sudah terkenal di dalam dan luar negeri karena ketinggiannya. Banyak peselancar yang tertarik datang untuk menaklukkannya. Ombak yang menggulung tinggi ini, berhasil menarik wisatawan untuk datang berselancar sejak dekade 1970-an. Tertarik mencoba?

4. Api Abadi


Apakah anda pernah mendengar tentang api yang tak kunjung padam? Ya, inilah api abadi yang terdapat di Madura. Sesuai dengan namanya, api ini selalu muncul dari dalam tanah dan tak pernah padam, sekali pun hujan mengguyurnya. Jika ingin melihat fenomena alam yang luar biasa ini, Anda bisa datang ke Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan.


Menurut penjelasan ilmiah, di sekitar kawasan tersebut banyak mengandung belerang yang kemudian bergesekan dengan oksigen. Efek yang ditimbulkan dari gesekan tersebut adalah munculnya api. Anda bisa melihat api tak kunjung padam ini dari balik pagar yang membatasinya. Tapi jika penasaran, anda dapat melihat fenomena ini dari dalam pagar.

5. Bleduk Kuwu


Setelah api tak kunjung padam, Anda bisa melihat fenomena lain yang ada di Indonesia, seperti Bledug Kuwu. Bledug Kuwu adalah sebuah kawah lumpur yang terletak di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Di sini, Anda bisa melihat letupan lumpur yang mengandung garam dan berlangsung secara berkala. Biasanya letupan lumpur ini berlangsung selama 2-3 menit.


Semburan terbesar lumpur ini terpusat pada satu titik saja, dan diikuti dengan semburan kecil yang terdapat di beberapa tempat. Jika datang ke tempat ini, jangan terlalu mendekati lokasi letupan. Ini karena struktur tanah di sekitar letupan begitu gembur, bisa membuat siapa saja yang berjalan di atasnya terperosok.

Sumber: http://travel.detik.com