Bakteri Pengganti harddisk komputer Untuk Menyimpan Data

Bakteri sebagai penyimpan Data
Para peneliti asal Hong Kong telah menemukan cara untuk menyimpan data di dalam DNA bakteri. Ternyata, bakteri yang digunakan sebagai sampel, bakteri E. coli mampu menyimpan hingga 900 ribu gigabyte atau 900 terabyte data.

Dalam uji coba awal, seperti dikutip dari i09,  peneliti meng-encode sebuah pesan singkat ke dalam sebuah vektor bersama dengan dua pengulangan yang dibalik.

Kemudian, peneliti mendesain sebuah primer yang menarget pesan yang sudah di-encode baik dalam orientasi normal ataupun dalam orientasi tambahan yakni yang sudah dibalik.


Kedua set primer tersebut bisa digunakan untuk meng-generate produk PCR (Polymerase Chain Reaction). Ini mengindikasikan bahwa pesan ter-encode hadir di pesan yang sudah direkombinasi dan di dalam bentuk normal. Hasil ujicoba pengulangan juga mengonfirmasikan akurasi produk PCR yang bersangkutan.

Peluang dari penggunaan bioteknologi ini sendiri sangat luar biasa. Peneliti menemukan, satu gram sek bakteri E. coli mampu menyimpan hingga 900 ribu gigabyte atau 900 terabyte data. Artinya, bakteri mampu menyimpan hampir 500 kali lipat lebih banyak dibandingkan harddisk terbesar saat ini.

Sebagai contoh, harddisk komputer desktop berkapasitas 1,5 terabyte saat ini umumnya memiliki bobot seberat 1 kilogram. Jika harddisk itu terbuat dari bakteri, maka kapasitasnya menjadi 900 petabyte.

Lalu, apakah menggunakan bakteri E. coli untuk menyimpan data tidak berpotensi menimbulkan penyakit?

Tak perlu khawatir. Peneliti sudah menemukan rangkaian non-virulent dari bakteri tersebut. Bakteri E. coli yang digunakan sudah didesain sedemikian rupa sehingga hanya berfungsi menyimpan data di DNA dan melakukan reproduksi, dan DNA yang digunakan tidak meng-encode protein yang berpotensi berbahaya.

Artikel lain yang mungkin Anda sukai :
Birds of Paradise, Burung Paling Indah di Dunia10 Ikan Prasejarah Yang Masih HidupAkibat Pestisida, Kini Lebah Tidak Tahu Jalan PulangKulit Katak Hasilkan Obat KankerLebah Mampu Hasilkan Energi Listrik dari MatahariMicronecta scholtzi, Hewan Paling Berisik di BumiMakhluk Kecil Yang Menyingkap Tabir KematianBakteri dalam Usus Pengaruhi Perilaku ManusiaMikrobot, Robot Mikro yang Bisa Membawa Objek 4 Kali Lebih BesarApakah Pengaruh Turunnya Aktvitas Matahari pada Bumi?Apakah Benar Pohon Bisa 'Bicara'?Virus Untuk Optimalkan Sel SuryaMengapa Burung Pelatuk Tak Pusing Saat Mematuk Batang Pohon?Cara Semut Merah Bersosialisasi Mirip Seperti FacebookSistem Kekebalan Tubuh Dapat Dikendalikan Oleh PikiranKutub Utara dan Selatan Bumi Bergeser Tiap 200 Ribu TahunPeneliti Fosil Temukan Bukti Pemusnahan MassalFosil Berusia 30 Ribu Tahun di Siberia "Kerabat" Orang Papua
DNA Mitokondria Buktikan Gajah Afrika Terdiri dari Dua Spesies
Teori Baru Lahirnya Alam Semesta
2010, Tahun Dengan Cuaca Terpanas Sepanjang Sejarah
Misteri-Misteri Tak Terpecahkan di Bidang Sains
Manfaat Gempa Bumi Bagi Kehidupan
Memprediksi Gempa Bumi dari Sinar Matahari
Skala Tsunami Bisa Diprediksi Menggunakan GPS
Moyang Manusia Modern Kawini Neanderthal
Cahaya Lampu Kota Dapat Mencemari Udara?
Pembangkit Listrik Tenaga Matahari Malam Hari
Menginap di Hotel Terbuat dari Es
Picturesque Bugarach, Desa Ini Diyakini Sarang Alien
Al-Battani
CO & CO2
TANAH LONGSOR